Ketika BBM naik semua langsung protes terutama mahasiswa yang memperjuangkan hak rakyat kecil, dengan cara membakar ban bekas, padahal membakar tentu saja membutuhkan minyak atau BBM yang sebetulnya alangkah lebih baik jika mahasiswa tersebut membelikan bensin untuk orang yang mereka perjuangkan efek lainnya adalah menimbulkan kemacetan tentu saja akan membuat efek yang lebih berat lagi. Berbondong-bondong beberapa partai pun protes terhadap kebijakan pemerintah, salah satu yang paling keras adalah PKS, yang jadi pertanyaan apakah layak BBM naik?
Ketika pertanyaan apakah layak BBM naik tentu saja berimbas pada fungsi subsidi tersebut dialihkan kemana, jika subsidi BBM tersebut beralih fungsi ke dunia pendidikan semisal gratis sekolah, atau pemberian modal untuk rakyat kecil dan tidak mampu agar mengangkat hak dan martabatnya tentu saja ini adalah jalan dimana menambal jurang sosial antara si kaya dan si miskin.
Saya sendiri yang bekerja lebih banyak di lapangan daripada di kantor tentu saja bakal merasakan dampak kenaikan BBM, apalagi para pengusaha yang berada di jalur yang sering menggunakan kendaraan bermotor, pasti akan merasakan dampaknya, harga barang pun akan dinaikkan agar omset tersebut tetap terjaga atau tumbuh. Istilah saya untuk kenaikan BBM ini adalah surga untuk banyak dan neraka untuk beberapa.
Sebetulnya sebagai manusia yang mempunyai ego, saya akan protes bahwa BBM itu seharusnya tidak naik agar gaji saya tidak berkurang hanya untuk bensin, tetapi sebagai manusia sosial saya akan mempunyai perasaan berbagi senang atas apa yang saya punya, tentu saja jika pengalihan subsidi tersebut memang untuk kepentingan rakyat kecil.
Jadi setujukah anda jika BBM naik?
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya