Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

Thursday, May 23, 2013

Kenapa Pria Menjadi Penyuka Sesama Jenis?

ilustrasi


Oke teman teman, kali ini saya dapat inspirasi yang menarik nih, dari percakapan dengan seorang dokter dan sekaligus pemerhati HIV/AIDS tentang penyebab kenapa pria bisa berubah menjadi seorang penyuka sesama jenis.

Homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantis dan/atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin yang sama. Sebagai orientasi seksual, homoseksualitas mengacu kepada "pola berkelanjutan atau disposisi untuk pengalaman seksual, kasih sayang, atau ketertarikan romantis" terutama atau secara eksklusif pada orang dari jenis kelamin sama,

Nah menurut narasumber, seseorang menjadi penyuka sesama jenis diakibatkan sebagai berikut 

  • Masalah Rumah Tangga
Dalam Pernikahan yang baik biasanya pria lebih dominan sehingga pria tidak akan merasa terintimidasi, ya permasalahan seksual yang terjadi akibat istri terlalu dominan dalam berbagai bidang terutama seks. Pria  yang tidak dominan dalam rumah tangganya akan menyebabkan dirinya mencari sebuah pengakuan terhadap dominasi dirinya, menjadi penyuka sesama jenis contohnya, karena ingin merasa dihargai dan efeknya tidak menimbulkan masalah tentang kehamilan di luar nikah dengan perempuan lain misalnya.

  • Masalah Lingkungan
Dalam lingkungan terbagi atas 3 yaitu :
 
1. Perlakuan keluarga
Kasus yang banyak terjadi ketika salah satu anak laki-laki diperlakukan seperti wanita, misalnya terlalu dikekang dengan permainan anak laki-laki seusianya, karena takut kotor mungkin diberikan boneka, atau lebih sering diajak bermain dengan anak perempaun ketimbang bermain dengan anak laki-laki seusianya. Menjadikan hal ini sebagai pemicu salah satu rasa kenyamanan sebagai perempuan dan merasa bahwa dirinya terjebak di tubuh pria saat dia berkembang menjadi dewasa.

2. Kurangnya kasih sayang
Kurangnya kasih sayang seorang Ayah terhadap anaknya, menjadikan anak tersebut sebagai seorang yang mencari kasih sayang seorang ayah, maka dari itu ketika dia sudah beranjak dewasa, dia akan mencari seorang yang layak dianggap ayah yang bisa memberikannya kasih sayang akhirnya dia merasa sex merupakan akhir dr pelampiasan kesukaan terhadap laki-laki dewasa

3. Trauma Seksual
Trauma seksual akibat pelecehan seksualitas adalah penyebab terjadinya pria menyukai pria, yang nantinya akan mengakibatkan rasa balas dendam hal yang sama yang terjadi pada masa lalunya juga sering terjadi di lingkungan kita. Perlakuan homo terhadap seseorang ini menjadi masalah sosial atau lingkungan yang harus ditangani.


Selebihnya masalah genetika tidak dibahas dalam percakapan yang dilakukan denga narasumber diakibatkan karena masih menjadi perdebatan panjang, semoga ketika ada problem yang menjadikan pria menjadi penyuka pria dalam konteks seksual terdapat solusi untuk setidaknya mencegah hal tersebut akan terjadi.




Wednesday, May 22, 2013

Pornografi, UU ITE dan Kekerasan Seksual Pada Anak

Pornografi secara harfiahnya adalah gambaran dari pelacur, arti yang sekarang adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Pornografi juga adalah bagian yang terbilang ekstrem dari erotisme


Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut porno. (sumber : Wikipedia.org)

Di KUHP tidak ada yang menyebutkan kejahatan pornografi, namun ada pasal KUHP yang bisa dikenakan untuk perbuatan ini, yaitu pasal 282 KUHP mengenai kejahatan terhadap kesusilaan.

Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di muka umum tulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar kesusilaan, atau barangsiapa dengan maksud untuk disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, membikin tulisan, gambaran atau benda tersebut, memasukkannya ke dalam negeri, meneruskannya, mengeluarkannya dari negeri, atau memiliki persediaan, ataupun barangsiapa secara terang-terangan atau dengan mengedarkan surat tanpa diminta, menawarkannya atau menunjukkannya sebagai bisa diperoleh, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah


Pengaturan pornografi melalui internet dalam UU ITE

Dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juga tidak ada istilah pornografi, tetapi “muatan yang melanggar kesusilaan”. Penyebarluasan muatan yang melanggar kesusilaan melalui internet diatur dalam pasal 27 ayat (1) UU ITE mengenai Perbuatan yang Dilarang, yaitu;

"Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan"

Pelanggaran terhadap pasal 27 ayat (1) UU ITE dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 milyar (pasal 45 ayat [1] UU ITE)
Dalam pasal 53 UU ITE, dinyatakan bahwa seluruh peraturan perundang-undangan yang telah ada sebelumnya dinyatakan tetap berlaku, selama tidak bertentangan dengan UU ITE tersebut. (sumber : HukumOnline.com)

Di zaman internet ini, semua bisa di akses, kejahatan seksual sangat marak terjadi, pencabulan terhadap anak dan ppemerkosaan yang dilakukan oleh anak dibawah umur terhadap balita sangat rentan terjadi, maka dari itu kontrol keluarga lah yang harus diperhatikan, Internet yang sangat mudah diakses sebisa mungkin di filter agar nantinya tidak menjadikan anak anda sebagai pelaku pelecehan seksual.

Solusi yang ditawarkan menurut saya sendiri adalah pembelajaran seks sejak dini, tentang bagaimana lingkup seksual yang mudah dipahami oleh anak. Tentu saja ini adalah sebuah pendidikan yang nantinya membuat anak tidak lagi merasa penasaran terhadap aktivitas seks.






Monday, May 20, 2013

Yok Menelusuri Indahnya Taman Sari Yogyakarta!

Pernah ke Yogyakarta? Jika sudah, tentunya pernah dong ngunjungin Taman Sari Yogyakarta, yang letaknya ada di belakang pasar Ngasem Yogyakarta dengan titik koordinat 7°48′37″LS 110°21′32″BT, jadi kalau anda wisatawan dan belum tahu dimana letak Taman Sari, coba tanya jalan pasar Ngasem. Setelah memasuki wilayah Taman Sari gak perlu takut kesasar lho, disana ada Tour Guide yang siap menjelaskan setiap detail lingkup Taman Sari, berbagai bahasa dikuasai Tour Guide di Taman Sari, karena kebanyakan pengunjung disini adalah para wisatawan asing dari berbagai negara.

Taman Sari adalah sebuah taman Istana, didalamnya terdapat kebun istana dan istana air tempat pemandian putri keraton Yogyakarta. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765 - 1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Seperti yang dikutip dalam wikipedia.org Taman Sari dibagi menjadi 4 bagian yaitu bagian pertama terdapat Segaran, Pulo Kenongo, Pulo Cemethi dan Sumur Gemuling kemudian bagian kedua terdapat Gedhong Gapura Hageng, Gedhong Lopak-lopak, Gedhong Sekawan, Gedhong Temanten, Umbul Pasiraman dan Gedhong Gapuro Panggung selanjutnya bagian ketiga adalah Kompleks "Pasarean Dalem Ledok Sari" dan Kompleks kolam "Garjitawati" sedang bagian keempat adalah sebuah kanal besar yang hanya terlihat bekas jembatan gantung dan sisa dermaga.

Saya sangat kagum melihat keindahan Taman Sari beberapa foto yang saya sertakan dalam artikel ini (diambil dari Google.com)

Taman Air



Umbul pasiraman
Lorong bawah tanah masjid taman sari


Saya selaku wisatawan terus menulusuri keindahan Taman Sari, wisatawan manca negara banyak juga yang kagum atas keindahan arsitektur Taman sari yang dibuat oleh arsitek yang bernama Tumenggung Mangundipura dan Demang Tegis yang kono adalah seorang bekerwarganegaraan Portugis. Masuk kawasan Taman Air disitu tour guide menjelaskan kenapa kamar disetiap keliling istana air tersebut pintunya lebih pendek dari tinggi manusia yaitu adab sopan santun yang setiap memasuki sebuah tempat harus meminta izin, yaitu dengan mengucap Nuwun Sewu yang artinya mohon izin. 

Penulis saat di kampoeng Cyber yang terletak di kawasan Tamansari
Di tempat ini ternyata sudah dibangun Kampung Cyber lho, berikut photo saat saya berada di Kampung Cyber

Nah lho, sedikit dari review saya semoga membangkitkan semangat melancong anda. Wisata budaya selalu dinikmati bagi yang suka dengan sejarah bukan?

Sunday, May 19, 2013

Celoteh Pagi : Apakah Itu Sukses?


sukses

Celoteh minggu pagi buat hari ini akan membahas tentang sukses, disini saya sebagai penulis akan mengutarakan arti sukses tersendiri buat saya sendiri, karena pengertian sukses mungkin akan berbeda di setiap individu.

Sukses adalah suatu pencapaian klimaks dari hasil kerja kita yang artiannya kita tak perlu memikirkan lagi setiap kebutuhan untuk menunjang hak kita. Sukses tentu bukan hal yang mudah bagi setiap orang, maka dari itu untuk mengejar sukses harus dengan kerja keras dan kerja cerdas dalam menekuni bidang yang telah dijalankan.

Memulai sukses dengan cara kerja keras dan konsistensi mungkin gampang dari cara membicarakannya tapi belum tentu gampang melakoninya. Menjadi sukses adalah hak setiap orang, tetapi untuk meraih sukses belum tentu akan terjadi pada setiap orang karena tergantung bagaimana mereka mencari sukses itu sendiri.

Menurut saya sendiri, kita harus membuat parameter untuk membangun sukses itu sendiri, contohnya adalah

1. Building Bussiness
untuk para usahawan sukses bisa jadi ketika berhasil membangun sebuah bisnis, kita akan menjadi sukses, karena kita bebas dari belenggu orang lain, tentu menjadi seorang yang punya usaha dia sudah berada pada jalan sukses, sedang buruh (pekerjanya) sebagai alat untuk mencapai sukses itu sendiri.

2. Building Trust
Ketika ingin sukses kita harus membangun relationship dengan banyak orang, membangun kepercayaan akan mempermudah kita meraih sukses. tentu dengan banyak relasi maka hubungan bisnis akan menjadi lancar sehingga salah satu jalan menjadi sukses adalah membangun kepercayaan.

Jadi, bagaimana sukses menurut kalian?

Thursday, May 16, 2013

Pemerintah secara resmi hapus UN tingkat SD

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya memutuskan menghapus Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD). Mulai tahun ajaran 2013-2014 siswa SD atau sederajat yang akan naik ke jenjang ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak perlu direpotkan untuk mengikuti UN.

Menurut informasi yang dilansir dari setkab.go.id Kamis (16/05), secara resmi Pemerintah telah menghapus UN untuk tingkat SD. Penghapusan ini muncul karena konsekuensi penerapan kurikulum baru yang berbasis tematik integratif.

Maka, pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat sekolah dasar (UN SD) mulai tahun ajaran 2013-2014 akhirnya di hapus oleh Pemerintah.

Penghapusan UN SD ini sendiri, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, terkait tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pekan lalu, 7 Mei 2013.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 ini adalah menyangkut pencapaian kompetensi dan memperbaiki proses belajar.

"Penilaian hasil belajar digunakan untuk Menilai pencapaian kompetensi peserta didik. Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan Memperbaiki proses pembelajaran", isi dalam PP tersebut.

Selain itu, dalam Pasal 64 Ayat (2e) PP 32/2013 ini disebutkan, Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian hasil belajar oleh pendidikan diatur dengan Peraturan Menteri.

Adapun ketentuan mengenai penilaian pada mata pelajaran Agama, Akhlak Mulia, Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan, Estetika, Jasmani dan Olahraga, serta Kesehatan yang tertuang dalam Pasal 64 Ayat (3,4,5,6,dan 7) PP No. 19/2005 dinyatakan dihapus.

Menurut PP 32/2013, pemerintah menugaskan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk menyelenggarakan UN yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan.

Pasal 67 Ayat (1a) menyatakan, UN untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud, dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat. Hal ini dilakukan terkait memperkuat program wajib belajar sembilan tahun dan kurikulum baru.

sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/pem...ingkat-sd.html

 apakah penilaian tersebut bisa murni dan dapat dipertanggunjawabkan oleh sekolah, jika iya tidak masalah, tetapi jika kecurangan semisal katrol nilai dan afektif serta psikomotorik siswa tidak ada, ya lebih hancur pendidikan kita.

bingung? ya sama :D

Monday, November 26, 2012

Menolak Keras Kalimat Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana "katanya", cukup denganmu adalah sebuah bahagia "katanya". Beribu kalimat gombal atau kalimat yang menyenangkan diri sendiri dan sembunyi dibalik kata sederhana buat saya sangat sangat terlalu mengikuti arus bahwa sederhana itu selalu dipandang bagus,
saya jawab "TIDAK!" bukan berarti saya menolak kesederhanaan tetapi seseorang yang benar benar menghargai kebahagiaan tidak akan sembunyi dibalik kata sederhana. Blog is freedom of speech, setidaknya bagi saya jadi tidak ada alasan untuk mengatakan saya salah bukan?

Sebuah pertanyaan kenapa saya menolak kata sederhana untuk ukuran bahagia. karena bahagia itu rumit dan mahal. karena dengan kata rumit dan mahal tersebut kita lebih menghargai apa itu kata bahagia dalam kaedah yang semestinya, ya karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah suatu proses dimana bukan hanya aku yang bahagia tetapi juga kamu. CMIIW (correct me if im wrong)

Terkadang saya melihat seseorang berbicara "bahagia itu sederhana, asal dengan kamu saja itu sudah cukup", GOMBAL, OMONG KOSONG! karena bahagia itu memikirkan orang lain juga, apakah hanya dengan "saya" saja tanpa embel apapun sudah termasuk kebahagiaan yang sederhana? bisa jadi dengan hanya "saya" saja proses dimana kata bahagia bisa berubah menjadi kesedihan karena kembali pada kata saya tanpa embel lainnya, cobalah berpikir bagaimana perasaan seorang ibu yang ingin melihat anaknya bahagia lebih dari sebuah kata sederhana.

Bahagia itu bukan sebuah kesederhanaan, ketika memahami apa itu bahagia, sesuatu yang mahal didapat yang terkadang orang lain tidak pernah mendapatkannya, berpikirlah logis ketika melihat seorang pemulung dengan uang yang kurang untuk menghidupi keluarganya bahkan menyekolahkan anaknya itu termasuk bahagia? contoh sederhana ketika anda yang mempunyai uang lebih dari dia, dan akhirnya berpikir sederhana menjadi dia untuk bersama seseorang yang anda anggap sebuah kebahagiaan. Cermati kata saya tadi, karena saya adalah seseorang yang tidak ingin mengikuti arus sebuah kata yang sebetulnya rancu, ya sederhana bukan lagi sebuah kalimat untuk menyenangkan diri sendiri tetapi juga menyenangkan orang disekitar, karena bahagia itu bukan sekedar sederhana.


Masa SMA dan Sebuah Trend yang Menjadi Sebuah Kultur Budaya Negatif

ilustrasi



Pagi untuk senin pagi, semoga sehat kawan kawan blogger dimanapun anda berada. Hari senin tak lepas dari kata "hari pertama" bisa karena hari pertama masuk sekolah setelah libur hari minggu atau hari pertama masuk kantor setelah libur hari minggu, biasanya hari senin semua pasti tak semangat, karena hari minggu umumnya berlangsung cepat, tak terasa melewati hari minggu, tetapi hari terpanjang di dunia mungkin hari senin.

Masih ingat hari senin sewaktu anda sekolah? Nostalgila waktu mencari topi untuk upacara pagi, kadang kala nyelip atau hilang, wah tentu dilema banget yah, masuk sekolah tetapi nanti terkena hukuman karena tidak membawa topi atau tidak masuk sekolah tapi pasti di absenin dan terkena sanksi besoknya, ya sama aja kan? seperti kisah saya dulu sewaktu hari senin waktu sekolah SMA, tiap senin jika beruntung tidak membawa topi dan menemukan topi di laci kelas entah punya siapa itu, atau kalau sedang rugi terpaksa harus beli topi kalau ndak salah ingat 15 ribu 1 topi. Tentu suatu keuntungan sendiri bagi koperasi sekolah untuk  mengambil sedikit keuntungan  dari seorang siswa teledor seperti saya, parahnya bukan cuma saya tetapi banyak. Hahaha..

Gengsi adalah sebuah realita yang terjadi pada masa sekolah terutama SMA, terlihat keren adalah sebuah motivasi membangun kepercayaan diri, ya kepercayaan diri untuk menyenangkan seorang pacar atau sedang mencari target buat dijadikan gebetan. Dandanan rapi semacam baju dimasukkan, celana pas atau sesuai aturan sekolah itu dianggap cupu atau terlalu mainstream (bahasa terlalu mainstream sekarang jadi bahasa gaul rupanya di blog saya) padahal sesuai aturan seharusnya siswa yang berdandan rapi itu menjadi idola, ya memang idola tetapi idola para guru bukan siswa lain jenis. IMHO (In My Humble Opinion).

Celanan hip hop atau lawannya yaitu celana skinny malah jadi sebuah trend anak SMA, terlihat gaul dan membuat percaya diri dalam mencari jati diri, jati diri mencari seorang siswa berlainan jenis yang dimaksud. Biasanya laki laki yang memakainya ( ya iyalah, kalau yang make perempuan lha emansipasi buat laki laki masak harus pake rok). Siswa wanita melihat sosok lelaki ganteng dari cara penampilannya, rambut gaul dengan beberapa mode dan anti sisiran kemudian ujung baju bagian bawah yang tak pernah dimasukkan kedalam sela celana, sepatu warna putih, celana panjang dengan lebar bagian bawah melebihi aturan (sesuai aturan kalau gak salah itu lingkar masing masing itu berdiameter 17-18 cm), motor dengan variasi, ceper roda kecil (bahkan jika melihat siswa yang tambun memakai motor matic dengan roda tipis seperti topeng monyet lho, terkadang meski saya tergolong siswa yang mencari jati diri seperti yang saya obrolin diatas tetapi saya tahu diri untuk tahu "who i am" dan tidak menjadikan diri saya sebuah lelucon berkepanjangan). Hahaha.

Dalam beberapa aspek kenakalan yang lain, semisal merokok adalah sebuah trend tersendiri buat anak SMA, ya siswa perempuan tentu bangga melihat cowoknya sedikit nakal, ada kesan bahwa punya cowok gaul itu berarti dia semakin populer juga, semakin populer berarti semakin banyak cowok yang ngedeketin bukan? hehe. Karena saya sendiri pun sebagai seorang cowok gaul (menurut cara pandang saya saat itu) adalah ikuti trend yang menjadi kultur budaya anak SMA dijaman saya, sampai saat inipun saya selalu tersenyum melihat sebuah kekonyolan terhadap masa SMA saya yang saya anggap sebagai sebuah GAULitas masak lalu. Hahaha. (terus tertawa kemudian).

Sebuah tindakan diluar batas kewajaran dalam sebuah kultur budaya SMA semacam, Gaulitas yang saya sampaikan tadi dan budaya yan menjamur lainnya semacam tawuran adalah sebuah aib bagi pendidikan indonesia , seharusnya budaya seperti ini dipotong agar pendidikan indonesia menjadi lebih terstruktur, peran guru sebagai pendidik dan orangtua di sekolah sangat diandalkan,
sehari setelah hari guru nasional kemarin alangkah baiknya guru pun mulai menata siswanya yang tergolong siswa gaul menurut opini saya buat ini, semoga!
Maju terus pendidikan Indonesia!


Sunday, November 25, 2012

Guru dan Bagaimana Cara Akrab Dengan Mereka




Selamat hari guru, masih hari guru kah sore ini? jika merunut waktu 1 hari = 24 jam maka hari ini memang masih hari guru, guru seorang yang patut diteladani dan dicintai oleh semua muridnya. Lalu ada pernyataan dan pertanyaan yang memang selalu ada dibenak kita "Guru  kadang pilih kasih, sama murid yang pintar selalu bangga, sama murid yang biasa pasti lupa nama, tapi kenapa kenal sama yang nakal terutama?".

Sebuah kalimat pernyataan dan pertanyaan yang jadi satu tersebut memang banyak banget ada dibenak siswa, bukan hanya terjadi di lingkup sekolah saja, tetapi di lingkup kuliah, tetapi jika di lingkup kuliah yang berprestasi itulah yang dikenal atau yang paling banyak bertanya itulah yang dikenal, dan memang semua mengamininya. Back to topic, semua yang terjadi pasti ada sebab akibat, jadi jika anda seorang siswa janganlah selalu mempertanyaan kenapa saya dianaktirikan, tetapi bagaimana membuat saya dikenal guru dengan positif. Sebenarnya caranya mudah, belajar!,
gak seperti dosen yang hanya bisa bertemu dan membuat janji atau tergantung sifat si dosen, guru lebih terbuka soal waktu bertemu dan mempersilakan bertamu bagi siswanya, rata rata guru malah diyakini lebih senang jika muridnya datang ke rumah untuk bermain atau menanyakan pelajaran yang dia tidak mengerti. Sejauh yang saya tahu meski bermain kerumahnya (baca :silaturahmi) tanpa mempertanyakan asal usul kenapa dia bermain kesitu, guru tetap sangat bangga terhadap siswanya yang seperti ini.

Bukan menjilat atau bagaimanapun juga, tetapi yang saya sampaikan pada paragraf diatas memang seperti itu adanya, tetapi kita juga mempunyai kewajiban menghargai privasi guru, karena guru juga mempunyai keluarga, sesuaikan dengan jam belajar masyarakat di tempat tinggal guru, sebab setiap orang yang dinamakan guru adalah seorang warga masyarakat yang semestinya patuh pada peraturan/norma yang ada di lingkungan masyarakat. Sejauh yang saya tahu seperti pada paragraf tiga postingan saya sebelumnya http://mrjackkaskus.blogspot.com/2012/11/memperingati-hari-guru-nasional-masih.html bahwa kita juga harus hati hati dengan seseorang yang menjabat sebagai guru yang mungkin disebut oknum, tak perlu terlalu dekat dengan guru yang berbeda jenis kelamin, sehingga tidak ada timbul "maaf" prasangka buruk dan terjadinya fitnah di lingkungan sekitar.

Jadi, ingin dikenal oleh guru? jadi orang yang baik pada mereka ya gan! :D

Memperingati Hari Guru Nasional : Masih Layakkah Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?


 illustrasi


SELAMAT HARI GURU! Jaya pendidikan Indonesia! begitulah kira kira saya berteriak untuk pendidikan indonesia agar maju ke depannya dan meningkatkan kualitas tenaga didik maupun kualitas siswa yang diajarkannya.

Hari guru nasional jatuh pada tanggal 25 November bertepatan pada hari ulang tahun PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia ), biasanya hari guru diperingati dengan upacara dan tanda penghargaan bagi yang berprestasi. Guru adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA diberikan sebutan paling mengesankan dan mengesalkan memang setidaknya bagi saya.

Kenapa mengesankan? karena ketika melihat sebutan pahlawan, ya memang tanpa guru kita bukan siapa siapa, without a teacher we are nothing, karena salah satu pilar pendidikan adalah guru. Guru berasal dari kata di gugu lan di tiru sebagai orangtua kita di sekolah yang harus kita hormati, maksud dari hormati adalah tidak ngobrol waktu beliau mengajar, tidak berlaku nakal sehingga merepotkan beliau dan lain sebagainya. Guru identik dengan sifat pendidik : sabar. keras, bertanggung jawab, disiplin, beretos kerja dan berakhlak mulia. Untuk kata terakhir yang saya sebutkan sayang sekali sekarang banyak sekali oknum guru yang sangat tidak bermoral seperti contoh pada berita di website media online kompas : http://regional.kompas.com/read/2012/11/20/1638149  sangat memalukan sekali bukan? padahal dalam berita lain yang masih berkaitan dengan guru tersebut (masih dalam media kompas) tersebut dikatakan bahwa si guru adalah guru yang berprestasi tinggi, mengajar apapun bisa, alias multi ilmu.  Dengan adanya berita diatas hanya satu dari sekian oknum guru yang seharusnya mendapat bimbingan moral dari organisasi guru semacam PGRI atau seminar nasional dari Mendiknas agar guru tidak hanya pintar tetapi bermoral.

Kenapa mengesalkan? karena ketika melihat sebutan tanpa tanda jasa, seakan akan guru adalah seorang yang ikhlas tanpa imbalan uang, atau mendapat imbalan uang tetapi dengan gaji seadanya, memang untuk jaman sekarang guru telah diberikan penghormatan yang sekiranya layak, yaitu melalui program sertifikasi guru yang memang syarat dan ketentuannya dirasa bagus oleh pemerintah saat ini, tetapi bagaimana dengan honorer di swasta? apakah guru yang satu ini sudah mendapatkan penghargaan yang layak atas jerih payahnya?
semoga dalam hal ini guru sebagaimana julukannya PAHLAWAN, memang harus diberikan penghargaan JASA yang semestinya. Bukankah begitu? bahkan jika kita runut kemerdekaan indonesia tidak lepas dari peran guru, tanpa pendidikan mustahil kita melahirkan seseorang yang punya pemikiran macam Ki Hajar Dewantara, K.H Ahmad Dahlan dan lain sebagainya.

HIDUP GURU! JASA MU AKAN SELALU KAMI KENANG!

Saturday, November 24, 2012

Sebuah Motivasi Untuk Bersyukur

Saat aku merasa sudah tidak sanggup memikul beban hidupku yang begitu berat,
 aku memutuskan untuk melompat dari gedung tinggi lantai 8 tempat aku tinggal

Sekelebat aku lihat tetangga ku di lantai 7, sepasang suami istri sedang bertengkar
merebutkan sebuah hak asuh anak, padahal yang ku tahu merekalah pasangan harmonis
setidaknya ditempat yang aku tinggali saat ini

Sekilas aku lihat tetangga ku yang lain di lantai 6 seorang duda yang punya aset kekayaan berlimpah, ternyata begitu kesepian sedang menangis didepan mata ku

Di lantai 5 aku lihat seseorang yang ku benci karena sering bertindak sewenang wenang kepada orang lain ternyata begitu takut terhadap istrinya

Melewati lantai 4 ku lihat sosok seorang wanita yang sedang menangis melihat suaminya berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri

Sampai lantai 3 seorang jompo sedang merindukan cucu dan anaknya menjenguk kediamannya yang sudah sangat sepi sambil meneteskan liur dari samping bibirnya

Nyawaku hampir meregang sepertinya setelah sampai di lantai 2, aku sudah tak ingat apa apa, yang ku tahu saat itu penyesalan bahwa ternyata setiap manusia mempunyai permasalahan yang sangat komplek, sedang aku tidak pandai bersyukur atas apa yang aku punya

Bruakkkkkk... terasa kepalaku menghantam dasar sebuah lantai beton, keluar darah hitam dari lubang hidung dan mata kurasa.. ya penyesalan yang datang di akhir, seharusnya aku bersyukur atas apa yang aku punya, bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan untukku, dalam setiap nafas yang aku hirup adalah suatu nilai yang tak pernah aku syukuri selama ini. Suatu hal yang kecil yang tak pernah kita anggap ternyata adalah suatu hal yang berharga dan menentukan jalan hidup kita.
Kini, aku pun tersenyum sambil meregang nyawa, sakit. Aku adalah pembelajaran bagi setiap manusia yang tak pernah menghargai apa yang diberikan Tuhan kepada dia.


Yang namanya penyesalan itu datangnya di akhir, yang datangnya di awal itu tukang kebon sekolah anda gan, jadi sebelum ada penyesalan berbuat apa yang bisa kamu buat untuk orang lain sekecil apapun itu :)

All about Grammar and Tenses







 



Sentences

Sentences are made of two parts: the subject and the predicate.

The subject is the person or thing that acts or is described in the sentence. The predicate, on the other hand, is that action or description.
Complete sentences need both the subject and the predicate.


Clauses

Sentences can be broken down into clauses.

For example: The boy is going to the school, and he is going to eat there.

This is a complete sentence composed of two clauses. There are mainly two types of clauses: independent clauses and subordinate clauses.

Independent clauses act as complete sentences, while subordinate clauses cannot stand alone and need another clause to complete their meaning. For example:

Independent clause example: The boy went to the school.
Subordinate clause example: After the boy went to the school…


Phrases

A group of two or more grammatically linked words that do not have subject and predicate is a phrase.

Example of a complete sentence: The girl is at home, and tomorrow she is going to the amusement park.
Example of a clause: The girl is at home
Example of a phrase: The girl

You can see that “the girl” is a phrase located in the first clause of the complete sentence above.

Phrases act like parts of speech inside clauses. That is, they can act as nouns, adjectives, adverbs and so on.


Parts of Speech

A word is a “part of speech” only when it is used in a sentence. The function the word serves in a sentence is what makes it whatever part of speech it is.

For example, the word “run” can be used as more than one part of speech:.

Sammy hit a home run.

Run is a noun, direct object of hit.

You mustn’t run near the swimming pool.

Run is a verb, part of the verb phrase must (not) run.

Traditional grammar classifies words based on eight parts of speech: the noun, the pronoun, the adjective, the verb, the adverb, the preposition, the conjunction, and the interjection. We are going to cover them individually below.


Nouns

A noun is a word used to describe a person, place, thing, event, idea, and so on. Nouns represent one of the main elements of sentences, along with verbs, adjectives, prepositions and articles.

Nouns usually function as subjects or objects within sentences, although they can also act as adjectives and adverbs.

Here is a list with the different types of nouns:

1. Proper nouns

Used to describe a unique person or thing, proper nouns always start with a capital letter. Examples include Mary, India, and Manchester United.

2. Common nouns

Common nouns are used to describe persons or things in general. Examples include girl, country, and team

3. Concrete nouns

Nouns that can be perceived through the five senses are called concrete nouns. Examples include ball, rainbow and melody.

4. Abstract nouns

Nouns that cannot be perceived through the five senses are called abstract nouns. Examples include love, courage, and childhood.

5. Countable nouns

Countable nouns can be counted. They also have both a singular and a plural form. Examples include toys, children and books.

6. Non-countable nouns

These nouns (usually) can not be counted, and they don’t have a plural form. Examples include sympathy, laughter and oxygen.

7. Collective nouns

Collective nouns are used to describe groups of things. Examples include flock, committee and murder.


Plural Form of Nouns

The English language has both regular and irregular plural forms of nouns. The most common case is when you need to add -s to the noun. For example one car and two cars.

The other two cases of the regular plural form are:

1. nouns that end with s, x, ch or sh, where you add -es (e.g., one box, two boxes)
2. nouns that end with consonant + y, where you change the y with i and add -es (e.g., one enemy, two enemies)

On the irregular plural form of nouns there are basically eight cases:

1. nouns that end with -o, where you add -es (e.g., one potato, two potatoes)
2. nouns ending with -is, where you change -is to -es (e.g., one crisis, two crises)
3. nouns ending with -f, where you change -f to -v and add -es (e.g., one wolf, two wolves)
4. nouns ending with -fe, where you change -f to -v and add -s (e.g., one life, two lives)
5. nouns ending with -us, where you change -us to -i (e.g., one fungus, two fungi)
6. nouns that contain -oo, change -oo to -ee (e.g., one foot, two feet)
7. nouns that end with -on, where you change -on with -a (e.g., phenomenon, phenomena)
8. nouns that don’t change (e.g., sheep, offspring, series)

It might appear overwhelming, but after using these nouns a couple of times you will be able to memorize their plural form easily.


Pronouns

Pronouns are used to replace nouns within sentences, making them less repetitive and mechanic. For example, saying “Mary didn’t go to school because Mary was sick” doesn’t sound very good. Instead, if you say “Mary didn’t go to school because she was sick” it will make the sentence flow better.

There are several types of pronouns, below you will find the most common ones:

1. Subjective personal pronouns. As the name implies, subjective pronouns act as subjects within sentences. They are: I, you, he, she, we, they, and it.

Example: I am going to the bank while he is going to the market.

2. Objective personal pronouns. These pronouns act as the object of verbs within sentences. They are: me, you, him, her, us, them and it.

Example: The ball was going to hit me in the face.

3. Possessive personal pronouns. These pronouns are used to indicate possession, and they are placed after the object in question (as opposed to possessive adjectives like my and your, which are placed before the object). They are: mine, yours, his, hers, ours, theirs and its.

Example of possessive adjective: This is my car.
Example of possessive pronoun: This car is mine.

4. Reflexive pronouns. This special class of pronouns is used when the object is the same as the subject on the sentence. They are myself, yourself, himself, herself, ourselves, themselves and itself.

Example: I managed to cut myself in the kitchen.

5. Interrogative pronouns. As you probably guessed these pronouns are used to ask questions. They are what, which, who, whom and whose.

Example: What are the odds?

6. Demonstrative pronouns. These pronouns are used to indicate a noun and distinguish it from other entities. Notice that demonstrative pronouns replace the noun (while demonstrative determiners modify them). They are: this, that, these, those.

Example of a demonstrative determiner: This house is ugly.
Example of a demonstrative pronoun: This is the right one.

7. Indefinite pronouns. As the name implies, indefinite pronouns do not refer to a specific thing, place or person. There are many of them, including anyone, anywhere, everyone, none, someone and so on.

Example: Everyone is going to the party.


Adjectives

An adjective is a word that describes a noun. There are two kinds: attributive and predicative.

An adjective is used attributively when it stands next to a noun and describes it.

For example: The black cat climbed a tree.

Notice that the verb participle forms can be used as adjectives:

The man felt a paralyzing fear.
Flavored oatmeal tastes better than plain oatmeal.

The usual place of the adjective in English is in front of the noun. You can have a whole string of adjectives if you like: The tall thin evil-looking cowboy roped the short, fat, inoffensive calf.

Sometimes, for rhetorical or poetic effect, the adjective can come after the noun:
Sarah Plain and Tall (book title)
This is the forest primeval.

An adjective is used predicatively when a verb separates it from the noun or pronoun it describes:
The umpire was wrong.
The crowd was furious.
She seems tired today.
This soup tastes bad.
The dog’s coat feels smooth.

The verbs that can be completed by predicate adjectives are called being verbs or copulative verbs. They include all the forms of to be and sensing verbs like seem, feel, and taste.
Adjective Classifications

* qualitative: good, bad, happy, blue, French
* possessive: my, thy, his, her, its, our, your, their
* relative and interrogative: which, what, whatever, etc.
* numeral: one, two, second, single, etc.
* indefinite: some, any, much, few, every, etc.
* demonstrative: this, that, the, a (an), such

The demonstrative adjectives the and a (an) are so important in English that they have a special name: articles. They are discussed separately below.


Articles

The words a, an, and the are generally called articles and sometimes classed as a separate part of speech. In function, however, they can be grouped with the demonstrative adjectives that are used to point things out rather than describe them.

Definite Article
The is called the definite article because it points out a particular object or class.
This is the book I was talking about.
The dodo bird is extinct.

Indefinite Article
A is called the indefinite article because it points out an object, but not any particular specimen.
a book, a dog, a lawn mower

The indefinite article has two forms:
A is used before words beginning with a consonant sound or an aspirated h:
a car, a lamb, a hope, a habit, a hotel

An is used before words beginning with a vowel sound:
an ape, an image, an untruth, an honorable man

learn to english  just visit english forum on KASKUS

Friday, November 23, 2012

Facebook, Membawa Dampak Positif atau Negatif?

Facebook, tentu banyak yang tahu seperti halnya saya, sebuah sosial media yang berguna untuk mencari teman lama yang sudah lama tak ditemui atau teman yang sering ditemui atau orang orang baru yang ingin menjalin persahabatan baru lewat dunia maya (from cyber to brotherhood) tetapi banyak juga yang mencari jodoh lewat dunia maya tentu sah sah saja jika berada pada koridor koridor yang telah ditentukan, sesuatu yang tidak melanggar norma agama.

Kini facebook bisa juga dijadikan lahan jualan para pelaku bisnis online, karena gratis lagipula strategis yaitu traffic nya selalu ramai maka tidak salah jika digunakan untuk lahan jualan online. Ya tentu saja sah sah saja, yang namanya mencari rezeki tentu tidak dibatasi tempat dan waktu,
beputar kapan saja.

Penyalahgunaan facebook sudah sering kali kita dengar, miris memang dari tindak penipuan toko online, pemerkosaan, seorang yang menjajakan keperawanan/kenikmatan seks mungkin hingga human trafficking, siapa tau bukan?. Tentu saja hal ini bertentangan dengan aturan Undang undang ITE di Indonesia, sebagaimana di lihat dalam UU ITE no 11 tahun 2008 yang mencakup 3 ancaman yaitu ancaman kesusilaan, penghinaan/pelecehan nama baik, penyebar kebencian yang menyangkut pelecehan terhadap SARA.

semoga peran keluarga, kuatnya norma norma agama dan sosial serta lingkungan sekitar membawa dampak yang positif agar kita tidak terperangkap dalam jurang kesalahan akibat dunia maya, baik itu dari socmed atau yang lain.

akhir dari saya salam :D

Thursday, November 22, 2012

Pentingkah Skripsi Sebagai Syarat Kelulusan?

         Skripsi adalah tugas akhir masa kuliah untuk menentukan kemampuan pada bidang yang kita tekuni sebelum merengkuh tittle sarjana, beberapa kemungkinan mengenai kedisiplinan, tanggung jawab, olah pikir dan intens berinteraksi dengan dosen sangat diperlukan dalam pengerjaan skripsi.

lalu beberapa universitas terkemuka telah meniadakan skripsi sebagai tugas akhir kuliah, apakah gelar sarjana pantas didapatkan?

          Beberapa pro kontra menyelimuti pemikiran ini, ada yang bilang "sarjana tanpa skripsi adalah sama saja hoax, tetapi yang lain menyebut skripsi atau tidak sama saja, toh akhirnya bukan skripsi yang menentukan kita bekerja dimana, apalagi sekarang skripsi ada bantuan media bantuan orang lain, semisal jasa pengerjaan skripsi. Skripsi sebenarnya sangat penting, ukuran mahasiswa sanggup mencerna pendidikan yang dijalani sebagai mahasiswa terletak pada skripsi atau Tugas Akhir (TA).

        Kadang kita lihat mahasiswa yang sudah selesai masa studi dan akhirnya hanya mengerjakan skripsi terbengkelai, karena malas atau karena sulitnya skripsi yang dijalani sampai akhirnya harus DO. Pihak kampus pun sampai kebingungan, ya karena mahasiswa tidak serius mengerjakan skripsi atau berpikir "ah nanti nanti juga bisa".

        Sebenarnya tinggal seberapa niat kita untuk mengerjakan skripsi itu sendiri, dengan tangan sendiri tentu saja bantuan dosen sebagai pembimbing dan penguji, apakah kita layak mendapat nilai A atau B, lalu kita berpikir kenapa pihak kampus tertentu menghilangkan materi skripsi, apakah ada hubungannya dengan beberapa mahasiswa yang malas mengerjakan skripsi?
tentu saja ini menjadi sebuah pertanyaan yang sekiranya belum banyak yang menanyakan, karena takut atau karena aji mumpung, ya mumpung kebijakan kampus memberi kenyamanan mahasiswa lulus cepat atau pihak kampus mengejar grade karena syarat grade A pada sebuah kampus adalah mahasiswa pada kampus tersebut harus lulus tepat waktu?

        Jika alasan yang terakhir yang diungkap berarti pemerintah harus merubah paradigma seperti ini, karena mahasiswa adalah seorang yang harus mencari jati dirinya sebagai "maha" siswa, yaitu belajar sendiri untuk masa depannya sendiri. renungan kita bersama agar pendidikan indonesia tidak carut marut sehingga menciptakan manusia yang punya sifat bertanggung jawab, disiplin serta punya keinginan keras untuk maju.

lalu, bagaimana pendapat anda? perlukah skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan? atau tidak?










Mengenal Sebuah Arti Persahabatan

"Persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu-kupu"

Tentu masih ingat sebuah lirik lagu yang sedemikian terkenalnya milik sindentosca bukan? ya, sebuah lirik yang membuat kita mengerti arti kepompong adalah suatu proses dimana persahabatan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, sehingga sebuah persahabatan membuat efek positif bagi yang memiliki arti persahabatan.
Persahabatan itu harus diawali dengan kejujuran, bagaimanapun pahitnya kejujuran lebih baik daripada manisnya kebohongan, karena persahabatan dinilai dari sebuah kejujuran bukan kebohongan.

"Sahabat sejati ku hilangkah dari ingatanmu, di hari kita saling berbagi"

Dari sebuah lirik lagu dari Sheila on 7 memberi makna bahwa persahabatan sejati adalah saling berbagi, bukan hanya sebuah materi tetapi pengetahuan, nasehat bahkan kemarahan dan kesedihan adalah hal yang wajar untuk dibagikan, maju bersama tidak selamanya harus dengan keceriaan, setiap apa yang jadi tindakan kita untuk sahabat kita adalah sesuatu yang membuat kita maju dan berkembang.

"Bergegaslah kawan sambut masa depan tetap berpegang tangan saling berpelukan, berikan senyuman sebuah perpisahan kita untuk selamanya"

Seperti lirik milik Bondan Prakoso, sahabat sebagai motivasi kita untuk melangkah ke masa depan, dengan sokongannya kita berada pada kepercayaan yang tinggi, memang sahabat bukan seseorang yang ada setiap saat untuk kita
tetapi sahabat selalu ada untuk kita ketika membutuhkan, walaupun hanya sekadar tempat curhat, ya namanya juga sahabat!

"sebuah kisah klasik untuk masa depan"

lirik dari sheila on 7 mengingatkan bahwa setiap memori bersama sahabat sejati kita adalah memori yang tak pernah kita lupakan :)




Wednesday, November 21, 2012

Kualitas Film dengan Genre Horror

 Mungkin perfilman horror indonesia sangat identik dengan suzzana, film yang seram sampai sekarang itupun belum bisa diganti dengan film horror di indonesia, meski film jadul, film horror yang diperankan oleh suzzana lebih memperhatikan etika film yang tidak menjauh dari tema horror, beda dengan film horror jaman sekarang, kita lihat film horror sekarang lebih menuju ke komedi, banyak sekali komedi yang disisipkan di film komedi, kemudian yang paling parahnya film horror sekarang lebih berorientasi pada 3 genre : porn, komedi, horror. ya kenapa porn yang jadi pertama karena porn yang menjadi unggulan film horror sekarang, setiap 1 sesi adegan kita pasti disuguhkan pada adegan kamar atau artis mandi dengan memperlihatkan buah dada dan lekuk tubuh.

illustrasi


Sejujurnya saya ingin melihat film horror yang sungguh horror dalam perfilman indonesia, genre yang selama ini jadi idola kini berubah haluan menuju film genre pendidikan dan action, bahkan genre horror menurut saya adalah genre paling dianggap murahan, beda sekali dengan pendidikan semacam laskar pelangi atau action semacam the raid yang keduanya bahkan mencuri perhatian publik baik dalam maupun luar negeri.

film dengan genre horror yang semakin tidak bermutu menurut saya harus segera ada perbaikan, sehingga film dengan genre sanggup bersaing lagi dengan genre pendidikan maupun action, beberapa teman yang saya ajak ngobrol bahkan sangat menghina genre horror indonesia,
bagaimanapun juga ini akan jadi kiamat genre horror jika artis yang hanya menjadikan tubuh sebagai komoditi utama perfilman horror indonesia,
menurut saya sebagai seorang awam film ini, artis yang punya kapabilitas akting bisa masuk film genre horror dengan skrip yang sangat menyeramkan sehingga film dengan genre horror murni bisa bersaing dengan genre lainnya yang sudah menggema di publik dunia,
bagaimana tidak bangga jika kualias horror kita setidaknya sebagus film horror thailand atau film asia lainnya macam Ju-On dan lain sebagainya?
yuk mari kita semua mendukung film genre horror kembali jaya dan bersaing dengan genre yang lainnya. Hidup perfilman Indonesia ;)

apa itu PULSA?

pagi ini tanpa pulsa, dan ini pertama kalinya saya tak ada pulsa dan belum ngerti kapan mau beli pulsa lagi. Pulsa ini membunuhku hehehe... mirip sebuah lagu ya..hehehe..

membahas tentang pulsa, semua pasti sudah tau tentang pulsa, pulsa adalah suatu elemen luar pada sebuah sistem yang merupakan pelengkap yang tugasnya sebagai penghubung ke media elektronik lainnya. biasanya adalah media telekomunikasi (Handphone).

pulsa dibagi menjadi 2 yaitu pulsa fisik dan elektrik, pulsa fisik yaitu pulsa yang didapat dari kartu yang digesek dan menghasilkan voucher nomor pengisian pulsa sedang elektrik adalah pulsa yang didapat dari sebuah jaringan/server sehingga tidak ada tampilan fisik sebuah voucher pengisian pulsa.

inilah beberapa provider yang menyediakan pulsa :

Tuesday, November 20, 2012

Apa Sih itu Pacaran?


 


akhirnya nemuin bahasan yang lagi booming eh emang booming dari dulu kali yah,
"pacaran". kalau menurut istilah saya sih, pacaran adalah jenjang mengenal antara beda jenis untuk menentukan letak perbedaan dan persamaan yang kemudian disatukan dalam suatu bentuk pernikahan, jadi pacaran adalah pra nikah.
mungkin istilah pacaran dari masa ke masa memang berbeda artinya, maksudnya ketika SMP mungkin pacaran diibaratkan teman curhat dan motivator untuk meningkatkan prestasi belajar, malu dong pacarnya semisal dia rangking jeblok, tapi mungkin bisa juga disalahgunakan untuk membolos bareng, pacaran gak wajar dan menjurus pada perilaku seks pra nikah.
ada juga ketika cinta pertama muncul disebut cinta monyet, sebutan ini berlaku buat para abege yang sedang asyik asyiknya menyukai lawan jenis, rasa keingintahuan yang tinggi terhadap lawan jenis, ya wajar memang jika terbatas pada koridor koridor agama. sehingga tidak ada pelencengan arti pacaran yang sebenarnya.
menginjak pacaran serius, berarti pacaran yang akan digunakan pada tahap pernikahan, agar tidak salah pilih pasangan dan mengenal satu sama lain lebih dekat.

biasanya pacaran serius ditandai sebagai berikut :

1. berkenalan antar keluarga besar
2. saling bermotivasi dan punya rencana ke depan
3. bersama sama membangun kepercayaan bahwa tidak ada lagi orang ketiga dalam biduk pra nikah sehingga tidak aral melintang ketika terjadi pernikahan
4. berkenalan dengan semua teman di lingkup pasangan agar tidak timbul kecurigaan dan masalah nantinya.
5. pasangan tersebut biasanya menyusun kapan akan melanjutkan ke pernikahan

begitu sih kira kira argumen dari saya tentang pacaran. so bagaimana dengan anda?

Monday, November 19, 2012

mengenal permainan PETAK UMPET


Masih inget permainan petak umpet? , Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, yang satu menjadi kucing dan lainnya menjadi tikus, namun jika semakin banyak jelas semakin seru.
permainan dimulai dengan mengundi siapa yang akan menjadi kucing dan yang lainnya menjadi tikus, biasanya menggunakan sobyong/hompimpah ( mengayunkan telapak tangan terdiri dari 2 pilihan, punggung telapak tangan atau sebaliknya ) dan yang berbeda sendiri akan menjadi kucing.
kucing berperan sebagai pencari tikus, kucing bersembunyi dibalik pohon/tembok dan lainnya sehingga mata tidak bisa melihat selamat sekitar 10-15 detik hingga tikus berhasil bersembunyi.
biasanya si kucing jika menemukan si tikus dia akan mengatakan ING/INGLO dan si tikus akhirnya terpenjara di dekat tempat JEKPONGAN (tempat si kucing tadi menutup mata biasanya tembok atau pohon).

jika salah satu tikus ingin berhenti dari permainan, maka dia menggunakan kata NAS, artinya saya berhenti dahulu, rehat. dan tikus ini tidak boleh melanjutkan permainan, dan dianggap gugur. biasanya si tikus menyerah kepada kucing.
kembali pada permainan, ketika si salah satu tikus masih bersembunyi dan yang lainnya tertangkap si tikus ini bisa mendekati tikus yang tertangkap, dan menyentuhnya dan si tikus yang terpenjara bisa bersembunyi kembali dan si kucing kembali menuju tembok untuk memejamkan mata dan kembali menghitung sampai 10-15 detik dan mencari kucing lagi.

ada yang namanya KOBONGAN/KEBAKARAN yang artinya si kucing menerima sogokan dari tikus yang terpenjara, semisal memberitahukan tempat bersembunyi tikus yang belum tertangkap, nah yang ketahuan begini, si tikus yang memberitahu dianggap curang dan dihukum menjadi kucing.

sekian dari saya :D, wanna play old game gan?




Thursday, November 1, 2012

UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Bidang DIKBUD KBRI Tokyo
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA