Indonesia Jadi Barometer Harga Perdagangan Komoditas Dunia
Duniaindustri
(November 2012) - Indonesia berpeluang menjadi referensi harga
perdagangan komoditi dunia mengingat Indonesia menjadi salah satu
produsen dan pemasok utama sejumlah komoditi yakni sawit, karet, timah,
kakao, dan kopi. Tim redaksi duniaindustri.com mencatat sedikitnya 19
komoditas negeri ini memiliki ranking yang tinggi dalam percaturan
komoditas di dunia.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu
Krisnamurthi mengatakan, "Ke depan ini yang harus betul-betul
diusahakan, Bappebti dalam hal ini akan mengusahakan tetapi bukan untuk
mengambil alih."
Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tak lagi dominan namun justru
akan berupaya mendorong para pelaku usaha yang bergerak dalam
perdagangan berjangka komoditas untuk bisa membangun reputasi harga yang
lebih baik. Tanpa adanya reputasi yang baik, mustahil bisa menjadi
referensi harga dunia.
"Ini menjadi tantangan. Kalau kita lihat
perdagangan komoditas di bursa masih kecil secara persentase. Ke depan
harus dibuat lebih signifikan sehingga referensi harga bisa didapat,"
ujar Bayu.
Selain banyaknya komoditas yang dihasilkan di
Indonesia, munculnya para konsumen seperti dari China, India, dan Korea
Selatan menjadikan kekuatan ekonomi barat kini bergeser ke Asia.
Data
dari Kementerian Perdagangan menyatakan ekspor komoditas olahan sawit
(crude palm oil/CPO) misalnya meningkat pada periode Januari-Agustus
2012 mencapai 8,6 juta ton atau meningkat 48,8% dengan total nilai
mencapai US$ 8,8 miliar. Sedangkan untuk ekspor komoditas kakao juga
meningkat pada periode yang sama sebesar 34,4% atau setara dengan
133.900 ton dengan nilai ekspor mencapai US$ 339 juta.
Indonesia
memiliki sejumlah komoditas yang mendunia. Keunggulan itu sudah diakui
secara global sehingga tidak heran banyak investor asing yang melirik
negeri ini. Berdasarkan penelusuran tim redaksi duniaindustri.com
tercatat 19 komoditas RI memiliki peringkat dunia.
Ke-19
komoditas tersebut merupakan sumber daya alam dan sumber daya industri
Indonesia yang menempati peringkat strategis di dunia. Di 2011,
Indonesia telah resmi menyandang predikat produsen dan eksportir minyak
sawit mentah terbesar pertama di dunia. Negeri ini juga menjadi produsen
dan eksportir rempah-rempah terbesar pertama di dunia.
Indonesia
juga dikenal sebagai eksportir terbesar batubara di dunia, produsen dan
eksportir timah terbesar di dunia, dan lainnya.
Indonesia
menempatkan diri sebagai produsen terbesar minyak sawit (palm oil)
dunia. Menurut laporan lembaga independen internasional, Oil World,
Indonesia menghasilkan 47% produksi minyak sawit dunia di 2011.
Sementara
itu, Malaysia yang menyumbang 39% produksi minyak sawit global berada
di posisi kedua. Negara lain yang juga banyak memproduksi minyak kelapa
sawit adalah Nigeria, Thailand, Kolombia, Ekuador, Papua Nugini, Pantai
Gading, dan Brasil.
Data Oil World menyebutkan, produksi kelapa
sawit dunia pada 2010 mencapai 46 juta ton dengan total area yang
digunakan untuk menanam sawit di seluruh dunia mencapai 12 juta hektare.
Sebagian besar lahan perkebunan kelapa sawit itu berlokasi di Indonesia
dan Malaysia.
Untuk komoditas kakao, Indonesia menargetkan mampu
memproduksi dua juta ton kakao pada 2020 mendatang. Saat ini, produksi
kakao nasional tercatat sebesar 600 ribu ton yang memasok sekitar 15%
terhadap total dunia yang sebanyak empat juta ton.
Pemerintah
mencanangkan Indonesia sebagai penghasil kakao terbesar dunia pada 2014.
Saat ini, predikat tersebut masih dipegang oleh dua negara Afrika,
yaitu Ghana dan Pantai Gading.
International Cocoa Organization
(ICCO) menyebutkan, pada 2011 pemasok utama kakao dunia adalah Pantai
Gading (38,3%), Ghana (20,2%) dan Indonesia (13,6%). Pemasok lainnya
adalah Kamerun (5,1%), Brasil (4,4%), Nigeria (4,9%) dan Ekuador (3,1%).
Untuk
batubara, Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA)
menyebutkan, Indonesia merupakan pengekspor batubara terbesar kedua
setelah Australia. Berdasarkan data IEA, di tahun 2009 Indonesia
mengekspor batubara sebesar 261,4 juta ton, sementara Australia
mengekspor batubara 288,5 juta ton.
Selain Australia dan Indonesia
terdapat sejumlah negara lain yang juga menempati posisi dalam top coal
exporters list, yaitu Rusia (130,9 juta ton), Kolombia (75,7 juta ton),
Afrika Selatan (73,8 juta ton), Amerika Serikat (60,4 juta ton), China
(38,4 juta ton), dan Kanada (31,9 juta ton).
Menurut World Energy
Council dalam Survey of Energy Resources-2010, cadangan batubara
terbukti dunia terbesar terdapat di Amerika Serikat, Rusia, China,
Australia, dan India. Amerika Serikat menempati tempat teratas dengan
total cadangan batubara 237.295 juta ton (22,6% cadangan dunia), Rusia
menempati tempat kedua dengan 157.010 juta ton (14,4% cadangan dunia),
menyusul Cina dengan cadangan sebesar 114.500 juta ton (12,6% cadangan
dunia), kemudian Australia dengan cadangan terbukti 76.500 juta ton
(8,9% cadangan dunia), dan posisi ke-5 diisi oleh India dengan 60.600
juta ton (7% cadangan dunia), sementara Indonesia hanya menempati urutan
ke-14 dengan jumlah total cadangan terbukti 5.529 juta ton (0,6% dari
total cadangan batubara dunia).
Menurut data Statistical Review
of World Energy di tahun 2009, Cina merupakan negara produsen batubara
terbesar dengan 3,05 miliar ton (45,6% produksi dunia), sedangkan
Indonesia menempati posisi ke-7 dengan jumlah produksi 252,5 juta ton
(3,6% produksi dunia). (Tim redaksi 02)
Keunggulan komoditas Indonesia di dunia:
1. Produsen dan eksportir minyak sawit mentah terbesar pertama di dunia
2. Produsen dan eksportir rempah-rempah terbesar pertama di dunia
3. Eksportir batubara terbesar kedua di dunia
4. Produsen dan eksportir timah terbesar di dunia
5. Produsen dan eksportir nikel terbesar keempat di dunia
6. Produsen dan eksportir tembaga terbesar ke-11 di dunia
7. Produsen dan eksportir bauksit terbesar ketujuh di dunia
8. Produsen dan eksportir biji besi terbesar kelima di dunia
9. Produsen emas terbesar ke-12 di dunia
10. Produsen gas terbesar ketujuh di dunia
11. Produsen dan eksportir tekstil terbesar ke-7 di dunia, dan terbesar ke-11 untuk garmen
12. Produsen dan eksportir minyak zaitun (bahan baku parfum) terbesar di dunia
13. Produsen dan eksportir kopi terbesar ketujuh di dunia
14. Produsen dan eksportir alas kaki terbesar kelima di dunia
15. Produsen dan eksportir karet terbesar kelima di dunia
16. Produsen dan eksportir kertas dan pulp terbesar kesembilan di dunia
17. Produsen dan eksportir biji kakao terbesar ketiga di dunia
18. Produsen dan eksportir rotan terbesar ketiga di dunia
19. Produsen dan eksportir teh terbesar ke-7 di dunia
sumber berita
Monday, November 19, 2012
19 komoditas Indonesia yang mendunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya