Tuesday, September 17, 2013

Komunikasi Dalam LDR

Waktu yang lalu kita pernah membahas tentang LDR seperti pada http://www.mrjackkaskus.blogspot.com/2013/05/long-distance-relationship-dan-cara.html dan kini kita akan membahas pentingnya komunikasi dalam LDR.

Long Distance Relationship terkadang membutuhkan komunikasi ekstra untuk menjalankannya, agar tak ada kecurigaan yang membuat kerenggangan hubungan karena tujuan utamanya adalah kelanggengan dalam hubungan. Sebenarnya tujuan seseorang mempunyai hubungan spesial seperti pacaran hanya untuk mengetahui karakter seseorang yang nantinya akan jadi pasangan hidup maka kenapa harus ada komunikasi yang ekstra untuk hal itu karena pernikahan bukan saja menikahi lahir tetapi batin juga.

Komunikasi yang benar dalam LDR bukan saja harus lebih intens daripada pacaran yang biasa, karena keduanya hanya mengobrol lewat telepon, sms, chat dan sebagainya yang sebenarnya mimik muka tidak terlihat sehingga kemungkinan besar terjadi singgungan maksud yang sebenarnya tidak perlu terjadi tetapi dalam menjalaninya harus mengerti satu sama lain.

Mengerti yang dimaksud adalah ketika anda seorang wanita, maka selayaknya anda lebih hormat kepada apa yang diinginkan pasangan anda, karena anda wanita yang lumrah harus katakanlah penurut sehingga ego seorang pria lebih terkontrol sehingga mengurangi dampak marah atau kecewa dengan pasangannya. Jika anda seorang pria sebenarnya cukup mudah, hanya kesetiaan yang menguji anda dalam hubungan jarak jauh atau LDR.

Jika anda wanita dan tak pernah mengabari anda dimana dan sedang melakukan kegiatan apa dalam waktu lebih dari 2 jam, anda dapat dikatakan melampaui batas kewajaran dalam hubungan mengingat seorang pria yang benar-benar mencintai anda akan selalu merasa gelisah. Seorang pria yang gelisah tentu saja akan meluapkan emosinya pada anda, tentu saja hal ini mengakibatkan hubungan yang tidak sehat. 

Jadi anda tahu kan susahnya LDR, tetapi jika dinikmati bersama, rasanya jauh lebih nikmat ketimbang pacaran biasa sebut saja pacaran konvensional, haha...


3 komentar:

  1. Gan. Ane pacaran jarak jauh, Jakarta-Malaysia... Gw percaya penuh sama pasangan gw bahwa dia tidak melakukan hal2 yang membuat hubungan gw rusak. Krn bgitu juga gw. Gw sayang sama pacar gw, gw Ga perlu dia harus lapoean tiap jam. Krn buat gw, jika kita sudah berlaku baik, maka pasangan kita pun akan baik. So sory Ga. Ane agak Ga setuju dg tulisan ente... Krn gw selalu berkata ke diri gw... Bahwa setia itu dimulai Dr saya.... So dg bgitu gw Ga oerlu nuntut pasangan gw setia... Krn gw yakin jika gw sudah Setia maka diapun akan Setia... Krn klo dia Ga Setia, berarti memang dia Ga pantaa dampingin gw... Krn gw laki laki mahal. Dan hnya untuk perempuan terbaik. Gw percya cewek gw tau, kapan dia harus hubungi gw dan kapan dia hrus ada untuk hidup dan khidupan dia sendiri.

    Biasanya gan... Cowok dg karakter kyak ente itu krn maaf ente Ga punya kesibukan alias nganggur...coba ente punya ksibukan, pasti Ga akan sibuk ngurusin pacar ente... Coba tanya psikolog deh...

    Gw ngmong bgini krn gw Pernah di zona sperti ente... Cewek gw kerja dan gw nganggur,.. Wal hasil tiap jam cewek gw selalu gw minta respon sma or BlackBerry® or chat gw...dan itu hubungan yg Ga sehat... "tua itu wajib men, tapi dewasa itu pilihan".....

    ReplyDelete
    Replies
    1. btw gw lebih setuju sama artikel diatas, meskipun dengan lo juga gak salah, tapi setidaknya memberi kabar itu perlu, gw juga kerja pasangan gw juga kerja dan kita satu daerah, tetapi komunikasi yang intens juga harus. kesibukan yang tak ada batasnya pun harus ingat dengan hal rasa dan tanggung jawab kita untuk memperhatikan pasangan kita. gw yang pacaran jarak dekat aja kadang miss komunikasi apalagi ldr. So, memang harus ada komunikasi meskipun gak setiap jam, tetapi setiap ada waktu luang ya disempatkan lah.

      Delete
  2. btw makasih masukannya untuk sobat berdua, tetapi yang saya tanyakan pada mas suplier, apa korelasi antara komunikasi yang intens dengan kedewasaan? menurut saya sendiri tak ada korelasi berarti dari keduanya malah kedewasaan itu diperlukan untuk menunjang komunikasi yang intens, bukan masalah menganggur atau punya kerjaan tetapi bagi saya sendiri ketika ada waktu luang ya saya sempatkan untuk orang yang saya cintai atau pasangan saya. Berbagi waktu untuk si dia itu sangat diperlukan, tentu saja langkah setelah kita mengetahui karakter pasangan kita itu dimulai dari komunikasi, apakah bisa lanjut ke jenjang pernikahan atau hanya menjadi teman.

    Nah lho!

    ReplyDelete

Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya