Monday, May 20, 2013

Yok Menelusuri Indahnya Taman Sari Yogyakarta!

Pernah ke Yogyakarta? Jika sudah, tentunya pernah dong ngunjungin Taman Sari Yogyakarta, yang letaknya ada di belakang pasar Ngasem Yogyakarta dengan titik koordinat 7°48′37″LS 110°21′32″BT, jadi kalau anda wisatawan dan belum tahu dimana letak Taman Sari, coba tanya jalan pasar Ngasem. Setelah memasuki wilayah Taman Sari gak perlu takut kesasar lho, disana ada Tour Guide yang siap menjelaskan setiap detail lingkup Taman Sari, berbagai bahasa dikuasai Tour Guide di Taman Sari, karena kebanyakan pengunjung disini adalah para wisatawan asing dari berbagai negara.

Taman Sari adalah sebuah taman Istana, didalamnya terdapat kebun istana dan istana air tempat pemandian putri keraton Yogyakarta. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765 - 1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Seperti yang dikutip dalam wikipedia.org Taman Sari dibagi menjadi 4 bagian yaitu bagian pertama terdapat Segaran, Pulo Kenongo, Pulo Cemethi dan Sumur Gemuling kemudian bagian kedua terdapat Gedhong Gapura Hageng, Gedhong Lopak-lopak, Gedhong Sekawan, Gedhong Temanten, Umbul Pasiraman dan Gedhong Gapuro Panggung selanjutnya bagian ketiga adalah Kompleks "Pasarean Dalem Ledok Sari" dan Kompleks kolam "Garjitawati" sedang bagian keempat adalah sebuah kanal besar yang hanya terlihat bekas jembatan gantung dan sisa dermaga.

Saya sangat kagum melihat keindahan Taman Sari beberapa foto yang saya sertakan dalam artikel ini (diambil dari Google.com)

Taman Air



Umbul pasiraman
Lorong bawah tanah masjid taman sari


Saya selaku wisatawan terus menulusuri keindahan Taman Sari, wisatawan manca negara banyak juga yang kagum atas keindahan arsitektur Taman sari yang dibuat oleh arsitek yang bernama Tumenggung Mangundipura dan Demang Tegis yang kono adalah seorang bekerwarganegaraan Portugis. Masuk kawasan Taman Air disitu tour guide menjelaskan kenapa kamar disetiap keliling istana air tersebut pintunya lebih pendek dari tinggi manusia yaitu adab sopan santun yang setiap memasuki sebuah tempat harus meminta izin, yaitu dengan mengucap Nuwun Sewu yang artinya mohon izin. 

Penulis saat di kampoeng Cyber yang terletak di kawasan Tamansari
Di tempat ini ternyata sudah dibangun Kampung Cyber lho, berikut photo saat saya berada di Kampung Cyber

Nah lho, sedikit dari review saya semoga membangkitkan semangat melancong anda. Wisata budaya selalu dinikmati bagi yang suka dengan sejarah bukan?

0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya