Pasti sering dong nonton film di bioskop, jika anda seorang penggemar film tentu tidak asing dengan film Radit dan Jani di tahun 2008 awal, kisah sepasang kekasih yang termakan cinta buta kira kira begitu sih kalau saya melihat awal cerita, tetapi dari yang saya tonton karya sutradara upi avianto ini sebenarnya cukup amazing.
Radit adalah seorang lelaki yang doyan narkoba, seorang pecandu yang merusak grup band musiknya sendiri karena narkoba, sedang Jani adalah perempuan pemberontak keluarga tetapi sangat sayang terhadap suaminya, apapun keadaan suaminya, miris!
awal cerita saya kira ini adalah pasangan yang suka foya-foya, awal pembukaan filmnya pada sebuah pencurian minuman beralkohol, dan memasukkanya pada sebuah jaket kulit ala anak rock n roll (sebenarnya melalui film ini bisa juga memperburuk citra anak rock n roll yang secara tidak langsung bilang rock n roll selalu berhubungan dengan kriminal, CMIIW) kemudian si Jani menggoda pelayanan toko nya. Setelah selesai melakukan aksinya Radit pun menghampiri Jani
"dapat kondomnya sayang?" tanya Radit
"enggak ada sayang" timpal Jani
dan sejurus kemudian berciuman ala sensual dan membuat para penonton film tersebut berteriak histeris, tanda malu ataupun penasaran , who knows!
alur cerita pada waktu tertentu terkadang membuat kita terasa sedikit jenuh ketika cerita yang cukup datar untuk beberapa sesi, tetapi saat terjadinya konflik masalah ekonomi, cemburu yang berlebihan bahkan ambisius tanpa keinginan kuat untuk maju pun sangat kentara pada sesi akhir cerita ini, yang pada akhir cerita cinta mereka Jani menikah dengan seorang lelaki yang mapan serta menerima Jani apa adanya.
kesedihan sangat terpancar waktu Radit dan Jani bertemu dan menanyakan nama anak mereka,
"siapa namanya?" tanya radit
"Kirana" jawab Jani
dan lagu peterpan dengan judul "Semua Tentang Kita" membuat isak tangis para penonton film pun membahana, hehe... begitu sih kira kira..
bagaimana dengan tanggapan anda?
Thursday, November 22, 2012
kisah film Radit dan Jani
"teringat disaat kita tertawa bersama ceritakan semua tentang kita"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
film yang ga ada matinya
ReplyDeleteselalu terharu saat menonton film ini
bahwa kehidupan dalam pernikahan tidak hanya melulu soal cinta, tapi memang butuh uang
kalo spt si radit ini, dia uda sadar diri ga bisa menghidupi si jani, dan akhirnya diiklaskan untuk menikah dengan pria lain yang lebih mapan
lihatlah realitas dan logika, bukan sekedar perasaan
@anonim : benar sekali, cinta terkadang membutakan segalanya, tapi hanya untuk sementara, tetapi ketika kebutuhan semakin mendesak, cinta atau yang lainnya sih gak ada gunanya, karena memang tuntutan hidup itu gak sekadar cinta tetapi butuh materi buat penunjangnya, meskipun materi bukan satu satunya hal yang menentukan kebahagiaan kita.
ReplyDeletesifat radit memang sebenarnya sangat baik, melepas jani untuk kebaikan jani dan masa depan anaknya, tetapi yang sangat disayangkan kenapa radit tidak mau berubah untuk masa depan istri dan anaknya sebelum melepas istri dan anaknya?
menyedihkan kisahnya ya gan
ReplyDeletefilmnya gw banget bray,,,udh brp tahun gx liat film ini lg,,,,keren bgt
ReplyDeleteIntinya ujian kesabaran untuk dua-duanya . . .
ReplyDeleteMateri itu bisa dicari, yang penting berubah menjadi lebih baik.
Ini ujian buat Radit yang menjadi Kepala Rumah Tangga tetapi selalu diuji dengan susahnya nyari kerja dan selalu timbul masalah disetiap ingin membahagiakan istrinya. Kewajiban Radit sebenarnya sudah gugur sebagai suami, dia mau berubah setelah melihat istrinya hamil, sakit dll. Hanya Radit kurang sabar dan yakin segala sesuatu pasti ada solusi, tidak harus mengembalikan Jani ke Ortuanya.
Ujian buat Jani yang memiliki suami yang mempunyai latar belakang pegguna narkoba dan miskin. Disinilah letak perjuangan Jani, mampukah Jani merubah Radit menjadi tidak mengkonsumsi Narkoba lagi dan bisa menjadi Kaya.
Jawabannya PASTI BISA !!!
Dengan cara apa ??? Semoga cara ini bisa jadi hikmah :
1. Radit harus tinggalkan barang haram dan bertaubat kepada Allah SWT dan carilah Nafkah Halal untuk dirinya dan keluarganya.
2. Jani harus sering2 mengingatkan dan menasehati Radit jika dia kembali lagi.
3. Dua2 nya harus banyak2 berdoa kepada Allah SWT, minta kepadaNya biar hidupnya berubah . Ini do'anya " Yaa Fattahu, Yaa Razzaqu, Yaa Muhawwilu Ahwil Ahwalana Ilaa Ahsanil Hal
seru juga artikel nya
ReplyDeleteending nya kereen
ReplyDeleteSedih dan romantis man, luar biasa alur ceritanya.
ReplyDeletesayangnya sad ending
ReplyDeleteradit gagal menepati janjinya untuk membahagiakan jani suatu saat nanti
coba happy ending
terharu nnton film ini :( , cocok pulak pemainnya .. radit ganteng , jani cantik .. radit takut gabisa bahagiain janii , dia rela jani dikembalikan ke orangtuanya dan menikah dgan orang lain , susah senang mereka jalanin berdua tetapi bahagianya bukan sma radit melainkan orang lain ..
ReplyDeleteendingnya sangat bagus.
ReplyDeletesibodoh.