Setelah membaca dari berbagai media televisi saya sangat berduka, ya berita duka menyelimuti kita tentang tiga gajah di Taman nasional tesso nilo di riau dikabarkan mati, kematian tiga gajah ini diperkirakan akibat pembukaan tanah secara ilegal, dari keterangan berita yang saya baca dari media koran kedaulatan rakyat disebut bahwa gajah yang mati tadi berjenis kelamin betina 2 ekor betina dan 1 yang masih bayi. Keterangan dari World Wild Fund (WWF) lainnya menyebut kematian gajah yang ditemukan sudah seminggu yang lalu.
Saya pun ingin menyampaikan opini bahwa jika tidak ada ketegasan dari pemerintah soal hewan yang dilindungi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, beberapa tahun lagi mungkin hewan yang bernama Gajah ini bakalan hanya jadi cerita dongeng semacam dinosaurus, layaknya harimau yang ada dijawa yang sudah dikatakan hampir punah.
Kepedulian terhadap hewan dan lingkungan selayaknya mendapat perhatian khusus agar nantinya gajah dapat dilestarikan, kepedulian kan gak hanya untuk sesama manusia tetapi semua makhluk hidup di lingkungan kita. Sekian deh free reportase sederhana dari saya, belajar nulis itu gampang gampang susah tergantung niat. hehe.. ;)
Thursday, November 22, 2012
Tiga Gajah Mati, Salah siapa?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya