Monday, November 26, 2012

Tanggapan saya mengenai Blog vs Microblog oleh Nukman Luthfie


 


Baru saja mendapat info dari seorang teman dan juga seorang wartawan sebuah media koran yang memberitahukan wawancara seorang pakar blog Nukman Luthfie yang dapat dilihat di http://www.tempo.co/read/news/2012/11/24/072443817/Wawancara-Nukman-Luthfie-Pudarnya-Pamor-Blog beberapa poin yang saya baca tentu saja menghentak beberapa pemikiran saya tentan blog, ya apa yang dikatakan beliau memang benar dan sesuai realita yang berkembang, memang masalah tentang fungsi blog saat ini secara tersirat untuk kepentingan finance pribadi bukan atas keinginan menulis, tetapi jika keduanya sanggup dilakukan ya kenapa tidak? tetapi pembahasan tentang hal tersebut tidak akan saya tanggapi karena memang saya mengamini apa yang dituliskan oleh narasumber.

beberapa tulisan yang akan saya tanggapi seperti berikut ini :

Seperti apa awal perkembangan blog?
Dulu, yang namanya media sosial awalnya berbentuk forum. Lalu berkembang ke blog, Friendster, dan kemudian menjadi seperti sekarang.


Tanggapan :

Yang namanya media sosial memang tak lepas dari forum, yang saya ketahui kaskus, forum pertama yang saya register dulu tahun 2003 dan aktif tahun 2005 dengan id mrjack yang lalu menjadi id prime saya. kaskus yang awal lahir sejarahnya dibuat pada tahun 1999 yang launching pada tahun 2001 sebenarnya dikenal dari media chat yang saya terkenal yaitu MIRC.

Perbedaan antara blog dan media sosial?
Blog adalah satu-satunya tempat untuk mengaktualisasi diri dengan tulisan panjang, kalau forum bukan. Blog mulai ramai sekitar tahun 2006. Kemudian muncul Friendster dan Multiply, yang dilengkapi dengan blog. 


 Tanggapan :

Sebenarnya dalam forum sendiri seorang member forum lebih bisa mengaaktulisasi diri, dan malah lebih banyak berinteraksi dengan member lainnya, kumpulan tulisan diri tersebut bisa dilihat dari awal penulisan lewat subscribed my thread  yang memang sudah disediakan sebuah forum, sehingga tulisan kita pun tak kan hilang, mungkin perbedaan yang mencolok yaitu kita tidak punya ruang/space yang lebih longgar ketimbang blog yang menjamur tahun 2006 yang saat itu memang bersaing dengan friendster atau multiply.


Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap blog?
Media sosial baru muncul dan berekspansi dengan karakter tulisan pendek, seperti Twitter, Tumblr, dan Facebook. Ini memunculkan tren baru dan disukai mereka yang tidak tahan (membaca) tulisan panjang.

Akibatnya, muncul kasta baru, yakni teknografi sosial—sebagai cara baru memetakan pasar. Dulu pasar dipetakan secara demografis dan psikografis.


Lantas?
Dengan perkembangan yang ada dan orang semakin mobile, media sosial dipecah lagi menjadi kreator dan conversationalist. Kreator adalah mereka yang punya laman atau blog sendiri yang terus di-update secara reguler, sehingga media mereka hidup. Conversationalist adalah orang yang suka mengobrol, punya akun di microblog, dan sangat aktif.
 


Tanggapan :

Jika dilihat dari kondisinya sebenarnya bukan tidak menyukai tulisan panjang tetapi lebih kepada keakraban yang terjadi pada media microblogging semacam twitter dan facebook, karena interaksi yang terjadi lebih gampang dan "sejarah" pertemuan dari seorang facebooker atau tuips satu dengan yang lain kebanyakan pernah bertemu di real life. Jadi untuk apa bersusah susah menulis panjang ketika cuma menulis "hai, selamat pagi" yang berinteraksi dengan status tersebut lebih banyak ketimbang menulis panjang dan dianggap susah. Saya sendiri setuju jika memang perkembangannya dibagi menjadi 2 kubu, 1 kubu adalah para blogger yang memang menyukai sebuah tulisan dan kubu lainnya para curhaters ( sebutan saya untuk orang yang gemar menulis sebuah status tentang kehidupan pribadinya dan memang kebanyakan seperti itu menurut beberapa pengalaman saya).

Untuk yang lainnya memang saya sangat setuju apa yang dikatakan oleh senior blogger, semoga semakin membuat saya bersemangat dan kembali rajin menulisblog :)









2 komentar:

  1. mantap kang,, jadi makin semangat neh ngeblognya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya untuk meningkatkan kualitas blog tinggal perlu perbanyak bahasan dan seringnya interaksi antar blogger :p

      Delete

Komentar anda adalah hadiah terindah bagi saya